Pages

Subscribe:

Labels

Selasa, 26 Juni 2012

Jerman Ingin Hindari Adu Penalti

Jerman Ingin Hindari Adu Penalti
Gdansk, Polandia (AFP/ANTARA) - Jerman mungkin merupakan raja adu penalti turnamen, tapi kiper Manuel Neuer menegaskan ia lebih suka menghindari adu penalti melawan Yunani pada perempat final Euro 2012, Jumat. Jerman memiliki catatan yang luar biasa ketika adu penalti di turnamen besar, sementara Yunani gagal mengkonversi semua tiga penalti terbaru mereka.
Jerman terakhir kali kalah kontes 'tos-tosan' di final kejuaraan Eropa 1976 ketika mereka ditaklukkan Cekoslowakia melalui adu penalti.Sejak itu mereka telah memenangkan lima kali berturut-turut di turnamen besar.Beberapa fans Inggris masih mengingat kekalahan mereka di Wembley dalam semifinal Euro 96 atas Jerman, sedangkan Jerman telah berjaya dalam semua empat adu penalti di Piala Dunia -- meskipun Neuer mengatakan ia akan lebih suka penentuan kemenangan tidak dengan cara demikian."Kami tidak ingin adu penalti, kami ingin memutuskan permainan selama 90 menit. Semuanya serba mungkin, termasuk penalti, dan kami akan melakukan yang terbaik," kata Neuer, yang belum lama ini kalah di final Liga Champions melalui adu penalti.Kiper berusia 26 tahun itu berada di bawah mistar ketika Bayern Munich kalah dari Chelsea bulan lalu di Allianz Arena, ketika penyerang kawakan The Blues Didier Drogba menaklukkan Neuer yang menjadi gol penentu kemenangan pada malam yang menyedihkan di Munich bagi klub Jerman itu.Wakil kapten Jerman Bastian Schweinsteiger, yang siap untuk menghadapi Yunani setelah cedera pergelangan kaki, adalah salah seorang pemain yang gagal sebagai eksekutor, karena tendangannya membentur tiang gawang yang memberi jalan bagi kemenangan Blues.Pelatih Yunani Fernando Santos mengatakan, timnya akan siap untuk adu penalti, meskipun mereka kurang beruntung untuk 'tos-tosan' ini.Kapten Yunani Giorgos Karagounis gagal mengeksekusi penalti pada laga pembuka Euro 2012 yang berakhir imbang 1-1 dengan Polandia, yang merupakan kegagalan penalti ketiga berturut-turut bagi Yunani, setelah mereka gagal dua kali dalam pertandingan pemanasan melawan Armenia.Tapi Santos mengatakan, timnya siap untuk melakukannya dengan Jerman jika babak perempat final harus ditentukan lewat adu penalti."Hal yang benar-benar sederhana, jika kita menghadapi adu penalti. Kami akan memiliki lima pemain yang siap dan seorang kiper yang juga siap untuk mengamankan gawangnya dari eksekutor Jerman," kata pelatih berusia 57 tahun itu

0 komentar:

Posting Komentar